Kalau  kita tinggal di negara 4 musim, maka saat musim gugur, akan terlihat  rombongan angsa terbang ke arah selatan untuk menghindari musim dingin.  Angsa-angsa tersebut terbang dengan formasi berbentuk huruf “V”.Kita  akan melihat beberapa fakta ilmiah mengapa rombongan angsa terbang  dengan formasi bentuk huruf “V”?
Fakta (1) :
Kepakan sayap angsa di depan, memberi “daya  dukung” bagi angsa dibelakangnya. Angsa di belakang tidak perlu  susah-payah menembus ‘airwall’ di depannya. Hasilnya, seluruh kawanan  angsa dapat menempuh jarakterbang 71 % lebih Jauh dari pada kalau setiap  angsa harus terbangsendiri-sendiri.
Pelajaran (1) :
Bila arah dan  tujuan kita sama, dan kita mau saling berbagi dalam perserikatan, maka  pencapaian tujuan kita akan menjadi lebih cepat dan lebih mudah.  Mampukah kita untuk saling dorong dan saling dukung satu sama lain dalam  pencapaian tujuan bersama ?. Sudah seharusnya !. Karena angsa saja bisa  !
Fakta (2) :
Kalau seekor angsa  terbang keluar dari formasi rombongan, ia akan merasa berat dan sulit  untuk terbang sendirian. Dengan cepat ia akan kembali ke dalam formasi  untuk mengambil keuntungan dari daya dukung yang diberikan angsa di  depannya.
Pelajaran (2) :
Kalau  kita memiliki cukup logika umum, kita akan tetap berada dalam  perserikatan bersama partner lain dan pengelolanya. Kita membuka diri  untuk menerima dan memberi bantuan dari dan kepada partner lainnya.  Lebih sulit untuk melakukan sesuatu seorang diri daripada melakukannya  bersama-sama dalam perserikatan yang akan menjadi milikkita bersama.
Fakta (3) :
Ketika angsa  pemimpin yang terbang di depan menjadi lelah, ia terbang memutar ke  belakang formasi, dan angsa lain akan terbang menggantikan posisinya.
Pelajaran (3) :
Adalah masuk akal  untuk melakukan tugas-tugas yang sulit dan penuh tuntutan secara  bergantian dan memimpin secara bersama. Kita yakin potensi semua  partner. Tapi, manusia saling bergantung satu sama lain dalam  pengetahuan, keterampilan, kemauan, kapasitas, karunia lain yangunik,  serta talenta atau sumber daya lainnya.
Fakta (4) :
Angsa-angsa yang  terbang dalam formasi mengeluarkan suara riuh-rendah dari belakang  memberi semangat kepada angsa yang terbang di depan sehingga kecepatan  terbang dapat dijaga.
Pelajaran (4) :
Kita harus  memastikan bahwa ucapan kita akan memberi dukungan kekuatan, bukan  melemahkan. Semua partner dalam perserikatan akan saling memperkuat,  sehingga hasil yang dicapai akan menjadi lebih besar. Dukungan dalam  satu kesatuan hati dilandasi nilai-nilai luhur adalah kualitas suara dan  ucapan partner yang diharapkan bersama oleh semua partner dalam  perserikatan .
Fakta  (5) :
Ketika  seekor angsa menjadi sakit, terluka, atau ditembak jatuh, dua angsa  lain akan ikut keluar dari formasi bersama angsa tersebut dan  mengikutinya terbang turun untuk membantu dan melindungi. Mereka tinggal  dengan angsa yang jatuh dan berusaha untuk mendorongnya agar dapat  terbang lagi, tidak sampai mati. Setelah itu mereka akan terbang dengan  kekuatan mereka sendiri atau dengan membentuk formasi lain untuk  mengejar rombongan mereka.
Pelajaran (5) :Kalau saja kita berperasaan seperti seekor angsa, kita akan tinggal bersama partner yang berada dalam kesulitan, seperti ketika segalanya baik, dan berusaha untuk mendorongnya agar dapat bangkit kembali.
sumber: http://blognyajose.blogspot.com/2010/07/mengapa-burung-membentuk-huruf-saat.html
 
Posting Komentar
anda sudah membaca artikel atau postingan kami...
jangan lupa,silahkan tinggalkan komentar dengan bahasa yang santun dan baik...